1. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah hubungan antara 2 komputer atau lebih yang
terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Dua unit komputer
dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar data/informasi, berbagi
resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk,
cd-rom, flash disk, dll). Data yang berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui
media kabel atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer
dalam jaringan komputer dapat saling bertukar file/data, mencetak pada printer yang
sama dan menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan bersama-sama.
2. Jenis-jenis Jaringan Komputer
Jaringan komputer, secara umum dibagi atas empat jenis, yaitu :
1. Local Area Network
Local Area Network (LAN) dapat didefinisikan sebagai kumpulan komputer
yang saling dihubungkan bersama didalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas,
seperti di dalam satu kantor atau gedung. LAN dapat juga didefinisikan berdasarkan
pada penggunaan alamat IP komputer pada jaringan. Suatu komputer atau host dapat
dikatakan satu LAN bila memiliki alamat IP yang masih dalam satu alamat jaringan,
sehingga tidak memerlukan router untuk berkomunikasi. Jaringan LAN dapat juga dibagi menjadi dua tipe, yaitu jaringan peer to peer
dan jaringan client-server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung
dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server, sedangkan pada jaringan
client-server, hanya satu komputer yang bertindak sebagai server dan komputer lain sebagai workstation.
2. Metropolitan Area Network
Metropolitan Area Network (MAN) merupakan versi LAN yang
berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.MAN dapat mencakup
kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota
dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan
pribadi (swasta)
atau
umum. MAN mampu menunjang data dan
suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
Wide Area
Network (WAN) adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan media wireless, sarana satelit ataupun kabel serat optik,
karena jangkauannya yang lebih
luas, bukan hanya meliputi satu
kota atau antar kota dalam suatu wilayah, tetapi mulai menjangkau area/wilayah
otoritas negara lain. WAN biasanya lebih rumit dan sangat kompleks bila dibandingkan LAN
maupun MAN. WAN menggunakan banyak sarana untuk
menghubungkan
antara
LAN
dan WAN kedalam
komunikasi global seperti internet, meski demikian antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa
hal,
hanya lingkup areanya
saja
yang
berbeda
satu diantara
yang lainnya.
4. Internet dan Intranet
Internet yang
merupakan gabungan dari
LAN, MAN, dan
WAN, adalah sebuah sistem komunikasi
global
yang
menghubungkan
komputer-komputer dan jaringan- jaringan komputer di seluruh dunia.
Setiap komputer
dan jaringan terhubung
secara langsung maupun
tidak
langsung ke
beberapa
jalur
utama
yang
disebut internet backbone dan dibedakan
satu dengan
yang
lainnya
menggunakan alamat unik
yang biasa disebut dengan alamat Internet Protocol (IP).
5. Jaringan Internet
Aplikasi pada jaringan internet dapat juga diterapkan pada sebuah LAN yang memiliki server.
Sebagai contoh di perusahaan yang memiliki jaringan client-server.
Bila aplikasi yang ada pada
internet, seperti mail server, diterapkan pada perusahaan
tersebut,
maka
jaringan
ini dapat disebut
sebagai intranet. Client dapat mengakses server
tersebut seperti mengakses internet pada
umumnya. Client juga dapat mengakses aplikasi lain di luar server perusahaan (internet).
3. Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang
satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang
umum
digunakan saat ini adalah bus, token-ring, star, tree, dan mesh.
1. Topologi Bus
Pada topologi
bus digunakan
sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi bus adalah pengembangan
jaringan
atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu
workstation
lain. Kelemahan
dari topologi ini
adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Pada
topologi ring,
semua
workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola
lingkaran atau cincin.
Tiap workstation
ataupun
server
akan menerima dan
melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. Keunggulan topologi ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
3. Topologi Star
Pada topologi star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke
server atau hub. Keunggulan dari topologi star adalah dengan adanya kabel tersendiri
untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam
kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara
keseluruhan. Bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan
terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan
secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi star adalah
kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
4. Topologi Tree
Topologi tree dapat berupa gabungan dari topologi star dengan topologi bus.
5. Topologi Mesh
Topologi mesh digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi
terputus secara absolut antar node komputer. Topologi ini merefleksikan desain internet
yang memiliki multi path ke berbagai lokasi.
Untuk Navigasi Lengkap Silahkan Kunjungi Peta Situs
PASTE KODE IKLANMU DISINI